Duta Murai BF (Penangkaran Murai Batu Muara Enim)
Kami Melakukan Pembiakan dan Konservasi Habitat Murai Batu Sumatera yang terinspirasi bahwa penangkapan liar di hutan Sumatera terhadap Burung Murai batu mengakibatkan terancam kepunahan, oleh sebab itu kami mencoba untuk mengembangbiakan Burung Murai Batu atau Kucica Hutan hingga dapat menjaga kelestariannya. Alamat : Jalan Gerojokan 1, Reformasi 11 No. 141, Kelurahan PS I Kabupaten Muara Enim 31311
Total Tayangan Halaman
Rabu, 10 Oktober 2018
Jumat, 01 Juni 2018
Trotol Murai Batu yang siap di adopsi
Beberapa
anakan murai batu yang telah siap diadopsi umur masuk 3 bulan baik
jantan maupun betina, Biasanya para pengadopsi anakan murai melihat dari
website dan profil facebook hingga tertarik dan menghubungi dan
langsung memantau ke kandang Duta Murai BF Penangkaran murai batu di
Muara Enim.
Untuk
para kicau mania berada di Muara Enim, lahat, Pali dan sekitarnya yang
ingin memelihara Murai batu tentu tidak sulit lagi untuk memiliki Burung
Murai batu kaena Duta Murai BF dapat menghasilkan anakan murai batu
sekitar 10-15 ekor anakan murai batu setiap bulannya dengan harga mahar
yang sangat terjangkau dan kompetitif.
untuk
kontak menghubungi Penagkaran Murai Batu Duta Murai BF Muara Enim para
kicau Mania dapat menghubungi via telepon, sms, dan WhatsApp di Nomor
layanan 0821-8071-7374.
Selasa, 29 Mei 2018
TROTOL MURAI BATU RING DUTA MURAI BF MUARA ENIM
Beberapa Trotol anakan murai batu ring Duta Murai dalam sangkar soliter umur 2 bulan up yang sudah makan voor total dan sudah mulai bunyi ngeriwik serta sudah menunjukan mental tarung dengan memainkan buntut, anakan di hasil indukan medan vs medan dan medan vs nias raja.
Senin, 28 Mei 2018
meloloh piyik murai batu
Setelah anakan murai batu di panen dari glodok/sarang telurnya, anakan murai batu dimasukan dalam incubator pemanas agar tidak kedinginan hal agar menyiasati anakan murai batu mati, setiap jam nya diloloh pakan kroto halus yang dicampur dengan voor halus agar kemudian anakan murai batu cepat terbiasa dengan makan voor.
video diatas contoh melakukan pelolohan anakan murai batu yang dilakukan oleh M.WIRADUTA, pemilik penangkaran murai batu BF yang berlokasi di jalan gerojokan 1 reformasi 11 no. 141 Muara Enim.
beberapa hasil anakan murai batu ring Duta Murai Muara Enim
Beberapa hasil anakan murai batu ring Duta Murai Muara Enim
Minggu, 27 Mei 2018
PENYEBAB PIYIK MURAI BATU DIBUANG INDUKAN
PENYEBAB PIYIK MURAI BATU DIBUANG INDUKAN
Banyak Faktor yang menyebabkan indukan murai batu melakukan pembuangan piyik dari glodok/atau sarangnya antara lain :
- Kurangnya ketersediaan pakan didalam kandang
Sehingga indukan murai batu merasa secara naluriahnya bahwa dia tidak akan bisa membesarkan anak anaknya, hal ini harus diberikan solusi agar ketersediaan pakan hewani baik kroto atau jangkrik harus tersedia dan berkecukupan sehingga indukan leluasa memberikan makan untuk anak anaknya. - Indukan masuk masa birahi,
Indukan murai batu yang telah memasuki masa birahi cendrung emosinya meningkat sehingga apabila didalam kandang masih terdapat anakan acap kali sering menjadi pelampiasan emosi indukan apalagi anakan tersebut asih belum bisa terbang dan masih dalam sarang/glodok, hal ini harus segera diatasi dengan mengambil anakan murai batu tersebut dan meloloh sehingga tidak menjadi korban pembantaian indukannya sendiri. - Adanya binatang penggangu didalam glodok/sarang. Adanya binatang pengganggu sering menjadi faktor penyebab indukan murai batu membuang anaknya yang mungkin merasa terganggu terhadap binatang lain seperti semut, kutu, lipas,cecak dll, hal ini kita atasi agar glodok/sarang setiap habis panen melakukan pembersihan dan pemberian bubuk anti serangga didalam glodok sehingga ketika indukan murai bertelur dan mengeram tidak merasa risih terhadap hama tersebut.
- Indukan merasa terancam/terganggu. Indukan murai batu sering kali membuang anaknya disebabkan biasanya para penagkar pemula sering merasa penasaran untuk melihat perkembangan telur didalam sangkarnya, apakah telah menetas atau belum, hal inilah yang menyebabkan indukan murai batu membuang piyiknya akibat merasa terganggu privasinya, oleh karena itu jangan sering melakukan pengintaian sarang tempat telor biarkan indukan merasa nyaman, untuk melihat apakah telur sudah menetas sebaiknya kita lihat saja dilantai dasar kandang cangkang/atau kulit telur yang dibuang indukan apabila telur sudah menetas.
Langganan:
Postingan (Atom)