Total Tayangan Halaman

Minggu, 27 Mei 2018



PENYEBAB ANAKAN MURAI MATI



Alasan mengapa anakan murai batu mengalami sakit dan mati, banyak pengasuh atau anak kandang mengkambing hitamkan cuaca yang dapat mempengaruhi kesehatan anakan burug murai batu, ternyata faktor cuaca sangat kecil dapat mempengaruhi kesehatan anakan murai karena posisi anakan didalam ruangan atau kandang yang terhindar dari hujan dan angin dingin, oleh karena itu banyak faktor penyebab yang dapat membunuh anakan murai batu tersebut antara lain :

1. kurangnya perhatian terhadap pakan

    asupan makanan untuk anakan murai batu sangatlah penting selain nutrisi dan vitamin, pasokan makanan haruslah rutin untuk waktu makan 1 jam sekali, karena anakan murai batu yang belum bisa makan dan minum sendiri masih sanga lemah sehingga makanya harus 1 jam sekali agar anak murai batu tidak kelaparan dan kehausan..


2. makanan kasar dan banyak voor

    anakan murai batu yang belum makan sendiri masih banyak memerlukan makanan yang bersumber dari protein hewani seperti jangkrik dan kroto, jangkrik dan kroto tersebut di campur dengan pur halus perbandingan 3 banding 1, jadi 3 sendok kroto dicampur 1 sendok pur halus yang ditambahkan dengan beberapa tetes vitamin burung.

3. memaksa anakan murai memakan voor kasar.

    memaksakan anakan murai batu memakan voor kasar adalah salah satu faktor terbesar kematian anakan burung murai batu, karena sering para penangkar melakukan hal ini melihat anakan murai batu telah bisa mematuk atau memakan makanan dari cepuk sehingga beranggapan bahwa anakan murai batu telah makan sendiri, hal ini membuat para penangkar membiarkan anakan murai batu memakan voor dicepuk, padahal murai batu tersebut belum sepenuhnya selera terhadap voor kasar sehingga anakan menjadi tidak mau makan dan akhirnya mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca blog ini, saran dan masukan sangat bermanfaat dalam proses membangun blog untuk pengetahuan.